Kab. Kediri (MTsN 6 Kediri) Sabtu (25/2) Dalam rangka melestarikan khazanah budaya Indonesia khususnya batik , Dharma Wanita Persatuan MTsN 6 kediri mengadakan kegiatan yang istimewa yaitu pelatihan singkat dalam membuat kerajinan batik, yang bertempat di rumah bapak Syaiful ,sebagai salah satu pelaku UMKM kerajinan ”BATIK PAMENGET” yang beralamat di desa Sidomulyo Kecamatan Puncu kabupaten Kediri.
Kegiatan ini diikuti oleh ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan MTsN 6 Kediri, yang dipimpin oleh Ketua DWP MTsN 6 kediri Yaitu Ibu Wiwik Gunawan Tujuan diadakannya kegitan ini yaitu agar kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan tentang keterampilan dalam membatik khususnya bagi ibu-ibu Dharma Wanita MTsN 6 Kediri , selain itu, juga bermanfaat bagi pengembangan UMKM Pengrajin Batik yang sekarang semakin diminati oleh masyarakat.
Agus Gunawan, M.Pd,I selaku kepala madrasah menyambut baik dan berterimakasih kepada DWP MTsN 6 Kediri yang sudah memasukan program membatik sebagai salah satu kegiatan DWP.Menurut Agus kegiatan ini sangat positif karena dapat semakin menambah kecintaan terhadap batik dan menumbuhkan minat untuk membuat batik itu sendiri. Selain itu, Agus juga mengharapkan agar kegiatan ini dapat menggugah kesadaran masyarakat untuk semakin mencintai batik Indonesia. Agus juga berharap kepada peserta agar pelatihan diikuti dengan serius, sehingga kegiatan ini tidak hanya sekedar seremonial saja. Ia juga berharap agar kegiatan seperti ini dapat terus berkelanjutan.
Pada kesempatan ini, Halida Nely Zakiya yang biasa disapa mbak Nely membagikan pengetahuan dan keterampilannya terkait dengan UMKM pengrajin batik, jenis-jenis batik, proses membuat kerajinan batik, dan sekaligus mendemokan cara membuat batik sampai jadi kain batik. Segera setelah itu, diadakan praktik membatik yang diikuti Ibu-ibu DWP MTsN 6 kedirii. Pada kesempatan itu masing-masing peserta diberikan kain putih ukuran sapu tangan untuk di gambar pola sesuai keinginannya dan kreasinya masing-masing, mereka ada yang mengambar bunga, kupu-kupu, harimau dan lain-lain. Setelah pola jadi kemudian ibu-ibu darma wanita mulai membatik dengan menggunakan canting berlahan-lahan mereka mengikuti arahan instruktur untuk mulai membatik. Alhamdulilah berkat ketelatenan dan semangat akhirnya batik yang mereka buat jadi, walaupun hasilnya masih belum bisa halus dan rapi. Langkah selanjutnya Ibu-ibu beralih ke tempat pewarnaan batik untuk memilih warna yang mereka inginkan supaya batik yang dibuat lebih bagus dan menarik. Setelah pewarnaan selesai langkah berikutnya adalah penjemuran, hasil yang sudah diwarna semuanya dijemur supaya kering dan menjadi batik yang bagus dan menarik. Alhamdulilah Pelatihan kilat membatik itu selesai tepat pukul 12.00 WIB. (hms)