Kediri, 22 November 2024 – Dalam suasana penuh khidmat, keluarga besar MTsN 6 Kediri bersama Komite Madrasah menggelar doa bersama dan ziarah ke makam pendiri madrasah, KH. Abdul Chalim. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenang jasa besar almarhum sebagai tokoh pendiri madrasah sekaligus bentuk penghormatan kepada perjuangan beliau dalam mendirikan dan memajukan pendidikan Islam di daerah Kediri pada umumnya.
Acara dimulai dengan doa bersama yang dilangsungkan aula madrasah. Dalam sambutannya, Kepala MTsN 6 Kediri, Bapak Saiful Ali, S.Ag. M.Fil.I., menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mempererat silaturahmi antar warga madrasah sekaligus meningkatkan rasa syukur atas warisan perjuangan KH. Abdul Chalim.
“Kita semua di sini adalah penerus dari cita-cita besar KH. Abdul Chalim untuk mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik tetapi juga kuat dalam keimanan. Semoga kegiatan ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk terus melanjutkan perjuangan beliau,” ungkapnya.
Setelah doa bersama, rombongan melanjutkan perjalanan menuju makam KH. Abdul Chalim yang berada di kawasan Kediri. Ziarah makam dilakukan dengan penuh khidmat, diawali dengan pembacaan surah Yasin dan tahlil. Dengan khusyu’ guru, siswa, maupun anggota komite madrasah yang hadir dalam melantunkan doa.
Ketua Komite Madrasah, Bapak Drs. Moh. Saiful Chalim, mengapresiasi kegiatan ini sebagai salah satu bentuk pendidikan karakter bagi para siswa. “Dengan mengenang para pendahulu, kita bisa belajar banyak tentang nilai perjuangan dan keikhlasan. Hal ini penting untuk ditanamkan kepada generasi muda agar mereka memahami arti pengabdian kepada agama dan masyarakat,” ujarnya.
Kegiatan doa bersama dan ziarah ini selain sebagai bentuk penghormatan kepada para pendiri, acara ini juga diharapkan dapat menanamkan semangat keikhlasan dan kebersamaan kepada seluruh keluarga besar madrasah.
“Doa bersama ini bukan hanya untuk mengenang, tetapi juga untuk mendoakan kelangsungan madrasah ini agar semakin maju dan bermanfaat bagi masyarakat,” tutup Saiful Ali.