TERWUJUDNYA MADRASAH BERKUALITAS, BERPRESTASI, DAN BERAKHLAKUL KARIMAH IDAMAN MASYARAKAT
Home / Berita / Kasi Penma Kemenag Kab Kediri Bina Guru dan Buka Workshop Diferensiasi Pembelajaran di MTsN 6 Kediri
Kasi Penma/ H. Abdullah Rosyaad, M.Pd.I

Kasi Penma Kemenag Kab Kediri Bina Guru dan Buka Workshop Diferensiasi Pembelajaran di MTsN 6 Kediri

Saiful Ali, S.Ag, M.Fil.I/Kepala MTsN 6 Kediri,

29 Juli 2024, MTsN 6 Kediri, Kasi Penma Kemenag Kabupaten Kediri, Abdullah Rosyaad, memberikan pembinaan terhadap guru dalam wadah Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), berbarengan dengan diselenggarakannya workshop pembelajaran berdiferensiasi dengan pemateri Widayanto, widyaiswara Balai Diklat Keagamaan Surabaya. Kegiatan yang diinisiasi oleh Forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran MTs Kabupaten Kediri ini berlangsung di MTsN 6 Kediri.

Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di tingkat MTs dengan mengadopsi model pembelajaran berdiferensiasi. Widayanto, sebagai narasumber, berbagi pengetahuan dan pengalamannya dalam menerapkan model pembelajaran yang lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan siswa yang beragam.

Workshop yang mengimplementasikan salah satu pesan kurikulum merdeka ini, juga diikuti oleh seluruh guru MTsN 6 Kediri, yang terdiri dari 17 kelompok mata pelajaran. Mereka diajarkan untuk menggunakan strategi yang jitu untuk memberikan layanan pembelajaran secara individual bagi peserta didik.

Dalam sambutan pembukaan, Kasi Penma Kemenag Kab Kediri, berpesan yang mengambil pendapat dari Sahabat Ali bin Abi Thalib, bahwa didiklah anakmu sesuai dengan zamannya. Guru diharapkan mengerti potensi dan kondisi peserta didik, sehingga dalam kegiatan pembelajaran, guru mengarahkan fokus pembelajaran pada keaktifan peserta didik.

Pemateri dan Peserta Workshop

Pada kesempatan itu juga ketua Kelompok Kerja Madrasah (KKM) MTsN kabupaten Kediri, Agus Gunawan, memberikan semangat kepada semua guru bahwa momen workshop ini harus menjadi wadah yang harus diikuti dengan baik oleh semua peserta, supaya guru mendapatkan bekal untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran yang berdiferensiasi.